Jumat,10 maret 2017.
Holla-Holla Sobat Mutusi!!,kali ini Admin Steven Akwila Sanger AKA Steven/Stev Mau sharing tentang peresmian Hari Musik Nasional untuk Pertama kalinya di Negara kita Indonesia ini dan serba-serbi Hari Musik Nasional yang di selenggarakan pada kemarin,hari kamis 9 maret 2017.So enjoy for this Blog..
Sejarah Pertama Kali Hari Musik Nasional Tercetus
ADE BAYU INDRA/PRLM
PENAMPILAN dari Saung Angklung Udjo memeriahkan acara peresmian
Taman Musik Centrum, Jln. Belitung, Kota Bandung, Sabtu (1/3/2014). Meskipun
sempat diguyur hujan, acara yang dimeriahkan oleh band kenamaan Kota Bandung
itu dipenuhi ribuan warga yang sebagian besar remaja.*
Hai
sobat-sobat mutusi yang sangat baik
hati,ini ada sedikit info buat sobat-sobat mutusi,sobat mutusi ada yang tahu
gak pertama kali hari musik nasional itu kapan lahirnya?.Perayaan Hari Musik
Nasional yang pada tanggal 9 maret yang lebih tepatnya kemarin pada hari kamis
tidak semerta di pilih menjadi Hari Musik Nasional.
Ketua
persatuan Artis Penyanyi,Pencipta lagu,dan Pemusik RI(PAPPRI) periode 2012-2017
Tantowi Yahya mengatakan bahwa tanggal 9 maret di pilih sebagai Hari Musik
Nasional karena bertepatan dengan hari lahirnya komponis besar Indonesia,Wage
Rudolf Supratman.dalam biografinya,Wage Rudolf Supratman lahir pada 9 maret
1903 di Purworejo,Jawa Tengah.
Di
semasa hidupnya,pencapaian yang paling di kenal dari WR.Soepratman adalah
ketika dia menciptakan lagu Indonesia Raya pada tahun 1924.proses penciptaan
lagu tersebut dikabarkan berlangsung di kota Bandung,yang orang bandung
tentunya bangga donk kotanya di pakai untuk menciptakan lagu Indonesia Raya
tersebut.beliau menciptakan lagu tersebut pada saat berumur 21 tahun.di umut
yang masih sangat muda sekali sudah bisa membuat lagu untuk Negara
Indonesia,hebat sekali ya sobat mutusi Bapak WR.Soepratman ini.
Tantowi
Yahya mengatakan,dalam prosesnya,penetapan Hari Musik Nasional telah melewati
berbagai tahapan dengan melibatkan rezim pemerintahan yang berbeda.menurut
Tantohwi Yahya,usulan pertama kali adanya Hari Musik Nasional bergulit ketika
masih zaman pemerintahan Presiden BJ HABIBIE.Kemudian perencanaannya baru
terealisasi pada zaman Presiden Megawati Soekarnoputri.
Berikut
kutipan dari Tantowi Yahya:”Dan akhirnya,Hari musik Nasional di tetapkan
melalui kepres nomor 10 tahun 2012.Kepres itu keluar pada saat pemerintahan
Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono”.
kini
pada saat pemerintahan jokowi,mimpi dan angan-angan insane musik tanah air
supaya bisa merayakan Hari Musik Nasional di Istana Negara terwujud.berikut
kutipan kembali tatohwi yahya:”Alhamdulilah hari ini terjadi.untuk itu,izinkan
saya,mewakili seniman Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih disertai
penghargaan setinggi-tingginya ,”ucap Tantohwi Yahya.
Dia
menambahakan juga,Hari Musik Nasional setiap 9 maret adalah wujud perhatian
pemerintah terhadap eksistensi dan kontribusi musik Indonesia dari mulai pra
sampai pengisian kemerdekaan.berikut kutipan Tantowi Yahya:”Musik selalu hadir
dalam setiap fase bangsa ini,baik untuk memompa semangat,mendorong
motivasi,maupun sebagai produk hiburan.”
Hebat
banget kan Sobat mutusi sejarah dari peresiman Hari Musik Nasional?.Sobat
mutusi harus bangga karena Negara kita memiliki Hari yang di Mengapresiasi
musik yang ada di dalam negeri sendiri.
Sumber:Hari Musik Nasional/DOK BIRO PRES SETPRES
Perlu sobat-sobat mutusi tahu juga
Istana Negara juga ikut rayakan Hari Musik Nasional kemarin pada tanggal 9
maret 2017.suasana dari Istana Negara sendiri menjadi lebih hidup ketika
sejumlah pelaku industri musik berkumpul,kamis 9 maret 2017.untuk pertama
kalinya,peringatan Hari Musik Nasional di gelar di Istana Negara.
Tampak hadir sejumlah musisi Tanah
Air Lintas generasi yang ikut tergabung dalam Persatuan Artis Penyanyi,Pencipta
Lagu,dan Pemusik Republik Indonesia(PAPPRI) pada kamis,9 maret 2017.
Istana Negara hari ini seolah
bertranformasi menjadi sebuah panggung bagi para musisi nasional.berikut
kutipan dari Bapak presiden RI Jokowi:”saya senang sekali hari ini karena hadir
artis-artis,seniman-seniman music,dan penyanyi yang saaat saya kecil,yang waktu
saya muda,hampir semuanya saya kenal”.ujar bapak Presiden Jokowi.
Siang itu,sambutan yang diberikan
oleh Kepala Negara tak seperti biasanya.Obrolan ringan yang diiringi dengan
candaan kepada para musisi yang hadir seolah menjadi penyegar suasana.
Meski demikian,Bapak Presiden jokowi
sempat mengutarakan pandangannya soal musik.bagi bapak Presiden Joko Widodo
musik adalah sebuah seni bercerita.musik pula terkadang mampu membuat suasana
menjadi lebih optimis.
Berikut kutipan Bapak Presiden Joko
Widodo:”Melalui musik kebenaran bisa disampaikan secara apa adanya.Ini yang
saya senang.masuk ke dalam hati dan pikiran kita semuanya”,ucap bapak Presiden
Joko Widodo.
Berikut kutipan dari Bapak Presiden
Joko Widodo:”kita semua ingin,agar musik Indonesia mendominasi semua
tempat,semua ruang,semua kalangan yang ada di tanah Air kita.bukan musik-musik
dari barat atau Negara lain.inilah yang terus kita upayakan agar betul-betul
menjadi tuan rumah dan mendominasi di Negara sendiri”,ucap bapak Presiden Joko
widodo.
Dan juga ada tampak artist yang
telihat seperti Raisa,Harvey Malaihollo,Vina Panduwinata,Dwiki Dharmawan,serta
beberapa artist lainnya.dan ada sekitar 250 seniman junior maupun senior.
Nah bapak Presiden Joko Widodo saja
Mengapresiasi Hari Musik Nasional gmana dengan sobat-sobat Mutusi?
Hari
Musik Nasional/BIRO PERS SETPRES
PRESIDEN
Joko Widodo dan kelompok musik Bimbo di Istana Negara dalam peringatan Hari
Musik Nasional, Kamis, 9 Maret 2017
sobat-sobat mutusi perlu tahu juga
selain dari keceriaan dari perayaan Hari Musik Nasional Kemarin hari Kamis,9
maret 2017 memberikan angin segar bagi para pelaku musik tanah air.karena Bapak
Presiden Joko Widodo pada saat itu menyutujui agar ada pemutaran lagu-lagu
nasional sehari penuh di berbagai media dan sarana,khusus pada Hari Musik
Nasional.
Persetujuan itu ditegaskannya lagi
dengan menjajikan untuk membakukannya dalam bentuk peraturan,berikut kutipan
Bapak Presiden Joko Widodo:”Saya setuju dengan usulan itu.Nanti,entah melalui
kepres atau perpres,agar pada Hari Musik Nasional,lagu-lagu Nasional dan daerah
di tayangkan secara penuh dari pagi sampai tengah malam.diputarkan di semua
radio,televisi,department store,kafe,rumah musik,mall,semuanya,”ucap dari Bapak
Presiden Joko Widodo dalam sambutan hari Musik Nasional di Istana Negara,kamis
9 maret 2017.
Usulan pemutaran lagu nasional itu
pertama kali terdengar dari mulut Ketua PAPPRI Tantowi Yahya pada saat
memberikan sambutan.saat itu,politisi partai golkar ini meminta kepada Bapak
Presiden Jokowi agar ada sesi khusus pemutaran lagu nasional dan daerah,baik di
televisi maupun di radio,untuk satu hari saja.
Berikut kutipan ketua PAPPRI Tantowi
Yahya:”menurut kami,pemutaran lagu nasional dan daerah merupakan perwujudan
rasa cinta kepada karya musik anak bangsa.hal itu pada akhirnya akan bermuara
pada rasa Nasioanalisme”,tutur Tantowi Yahya.
Jadi
buat sobat-sobat Mutusi yang suka lagu-lagu nasional jangan khawatir pada saat
Hari Musik Nasional seluruh lagu Nasional akan di putarkan sepanjang Hari,hebat
kan Bapak Presiden Joko Widodo kita dan juga Bapak Tantowi Yahya kita
hehehehehehhe..
Sumber:Hari Musik Nasional/DOK BIRO PRES SETPRES
Nah ada cerita menarik ni buat sobat
mutusi yang belum tahu.ternyata si Raisa kakak ku ini “Kakak katanya”
hehehhehehehe bawa pulang sepeda dari Bapak Presiden Joko Widodo.Wihhh-wihhh
enak banget ya sobat mutusi si Raisa ini,udah cantik,manis,seksi,pintar nyanyi
pula si kakak angkat ku ini hehehehhehehe “kakak angkat katanya” pulang-pulang
bawa sepeda yang bagus dari Bapak Presiden Joko Widodo.coba aku di undang buat
dateng di Istana Negara,tapi mungkin gak ya sobat mutusi?,hehehehehheehhehheh
mungkin aja kalau kita punya bakat dan talenta yang terus di asa seperti kakak
angkat ku ini hehehehehehhe,pasti suatu saat di undang kok AMIN-AMIN.tapi
sebagai musisi ya sobat mutusi pastinya bukan yang lain hehehehhehe.
Raisa menjadi salah satu dari banyak
musisi tanah air yang diundang oleh Bapak Presiden Joko Widodo ke Istana Negara
Jakarta pada hari kami,9 maret 2017 kemarin untuk memperingati Hari Musik
Nasional.tetapi si Raissa Kakak angkat ku ini
wkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwwk,tidak pulang dengan tangan yang hampa melainkan
tangan yang membawa pulang sepeda pemberian dari Presiden Joko Widodo.selidik
demi selidik ni sobat mutusi hadiah ini diberikan setelah kakak angkat ku ini hehehehehe di
suruh untuk menyanyi.enak banget kan ya udah cuman di suruh nyanyi terus di
kasih sepeda,aku donk bapak Presiden Joko Widodo di kasih satu
hehehehehehhe,mungkin juga Bapak Presiden luluh dengan kecantikan kakak ku si
Raisa ini yooooottttt!.
Berikut kutipan kegembiraan Kakak
angkat ku Raissa ketika menerima sepeda dari bapak Presiden Jokowi:”Guys …aku
baru aja selesai ketemu Bapak Presiden Joko Widodo untuk Hari Musik
Nasional.Dan guess what?aku dapat sepeda hadiah dari Presiden Jokowi.jadi gmana
caranya aku dapat sepeda?jadi tadi Pak Presiden ngasih kuis-kuis kayak yang
kita lihat kemarin.jadi yang pertama sebutkan 6 lagu daerah.terus aku mau maju
kayaknya tahu deh,tapi nervous.terus kayak nggak bisa jawab.terus (pertanyaan)
suku di Indonesia.mau ngangkat tangan juga tetep takut,”cerita Raisa di
Instastory nya di kutip detiknews”.(STE139)
Sumber:http://sidomi.com/512760/raisa-bawa-pulang-sepeda-setelah-diminta-bernyanyi-presiden-jokowi-di-hari-musik-nasional/
Sumber:http://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2017/03/09/lagu-nasional-akan-diputar-sehari-penuh-setiap-hari-musik-nasional-395751
Ini adalah lagu yang berisi seruan bagi bangsa Afrika,
yang baru saja lepas dari perbudakan, untuk melepas mental budak dengan
membebaskan pikiran mereka dari rasa rendah diri dan terperintah. 
Grup band yang di komandani oleh Rhoma Irama ini juga
menyumbang karya lagu yang mendukung gerakan revolusi dalam hal mental, dalam
lagu ini Rhoma Irama ingin menyampaikan pesan bahwa sebagai pemuda yang
membaar-bara semangatnya harus dapat mengendalikan emosi kita, karena pemuda
adalah generasi penerus bangsa ini, sehingga pemuda haruslah orang-orang yang
punya pemikiran jernih tanpa emosi. Tak hanya lagu ini saja, Rhoma Irama juga
menciptakan lagu-lagu yang mendukung revolusi dalam hal mental seperti: Judi
dan Mirasantika (Miras dan Narkotika). Lagu-lagu ini bertujuan unutk mengajak
para pemuda Indonesia untuk tidak melakukan hal-hal negatif, tetapi harus ikut dalam
memerangi hal-hal negatif seperti narkoba, miras, dan judi.
