Lagu-lagu revolusi dimasa modern!

by 07.01 0 komentar




Apa yang terlintas di pikiran Sobat Mutusi ketika mendengar kata revolusi? sudah pasti mengarah kepada perubahan tentunya. Seperti yang dilansir web id.wikipedia.org, Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. 

Nah ngomong-ngomong soal 'Revolusi', banyak musisi-musisi ternama di Indonesia bahkan Dunia yang menggunakan karya musiknya untuk mendukung/menuntut suatu gerakan revolusi, baik revolusi di kepemerintahan maupun revolusi mental.

Kali ini 'Musik itu asik' bakal bahas secara tajam (setajam sayatan hati seorang mantan) tentang "5 lagu yang menuntut Revolusi", berikut pembahasannya:


1.      Redemptiong Song (Bob Marley and The Wailers)

Ini adalah lagu yang berisi seruan bagi bangsa Afrika, yang baru saja lepas dari perbudakan, untuk melepas mental budak dengan membebaskan pikiran mereka dari rasa rendah diri dan terperintah. 

Salah satu penggalan liriknya "Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds". Jika diartikan, lirik lagu tersebut mengajak untuk merdeka dari mental budak. Bukan melalui orang lain, tapi melalui pikiran kita sendiri.

Lagu ‘Redemptiong Song” karya Bob Marley ini ditulis di tahun 1979. Lagu ini terinspirasi oleh pidato yang disampaikan oleh Marcus Garvey, salah satu tokoh pejuang pembebasan Afrika, yang menyerukan bangsa Afrika untuk melakukan ‘emansipasi dari mental budak’

2.      Where Is The Love (The Black Eyed Peas)


But if you only have love for your own race (tetapi jika kamu hanya punya cinta kepada ras mu saja), Then you only leave space to discriminate (maka kamu hanya akan menciptakan ruang untuk membeda-bedakan) , And to discriminite only generates hate (dan membeda-bedakan hanya melahirkan kebencian), And when you hate then you're bound to get irate (dan saat kau benci makan kau rentan untuk marah”

Dimana cinta? kasih sayang? tenggang rasa? semuanya begitu semu dimasa kini, kira-kira seperti itu makna yang penulis dapatkan ketika mendengar lagu ini. Lagu ini berisi tentang protes terhadap ‘kedamaian ras’ yang lama-kelamaan hilang akibat keangkuhan manusia, manusia tidak lagi menghargai satu-sama lain karena merasa bahwa dirinyalah yang paling tinggi statusnya (Rasisme).


3.      Manusia Setengah Dewa (Iwan Fals)

“Wahai presiden kami yang baru, Kamu harus dengar suara ini, Suara yang keluar dari dalam goa, Goa yang penuh lumut kebosanan”
“Tegakkan hukum setegak-tegaknya, Adil dan tegas tak pandang bulu”

Siapa yang tak kenal dengan musisi legenda Indoensia kita ini? beliau memang terkenal ‘vokal’ dalam mengkritisi pemerintahan Indonesia yang kerap kali tidak berpihak kepada rakyat-nya. Lagu yang berjudul “Manusia Setengah Dewa” ini mengandung sebuah makna bahwa siapapun pemimpin negara kita ini, mereka harus mendengar suara rakyat, hukum juga harus di tegakkan di negara kita ini, agar kita menjadi negara yang benar-benar adil dan damai.


4.      Soneta Group (Darah Muda)

Darah muda darahnya para remaja Yang selalu merasa gagah Tak pernah mau mengalah Masa muda masa yang berapi-api Yang maunya menang sendiri Walau salah tak perduli Darah muda”


Grup band yang di komandani oleh Rhoma Irama ini juga menyumbang karya lagu yang mendukung gerakan revolusi dalam hal mental, dalam lagu ini Rhoma Irama ingin menyampaikan pesan bahwa sebagai pemuda yang membaar-bara semangatnya harus dapat mengendalikan emosi kita, karena pemuda adalah generasi penerus bangsa ini, sehingga pemuda haruslah orang-orang yang punya pemikiran jernih tanpa emosi. Tak hanya lagu ini saja, Rhoma Irama juga menciptakan lagu-lagu yang mendukung revolusi dalam hal mental seperti: Judi dan Mirasantika (Miras dan Narkotika). Lagu-lagu ini bertujuan unutk mengajak para pemuda Indonesia untuk tidak melakukan hal-hal negatif, tetapi harus ikut dalam memerangi hal-hal negatif seperti narkoba, miras, dan judi.


5.      Heal The World (Michael Jackson)



“Heal the world, Make it a better place, For you and for me and the entire human race, There are people dying, If you care enough for the living, Make a better place for, You and for me”.

Lagu yang di ciptakan “The king of Pop” ini mengajak para fans-nya dan seluruh manusia yang ada di Dunia ini agar bersama-sama ikut dalam menjaga kedamaian Bumi. Batlah Bumi menjadi tempat yang lebih baik dan baik lagi untuk umat manusia, karena jikalau kedamaian tidak tercipta, maka bumi pun tak akan bertahan lebih lama lagi, dan manusia tidak punya tempat untuk hidup. (EMO120)



741

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar